“Ketika satu jembatan rusak menyebabkan terputusnya akses ke fasilitas kesehatan, maka yang terganggu bukan hanya alur logistik, melainkan potensi hilangnya nyawa,” ujarnya.
Ketua DPP PDIP itu mendesak pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah konkret seperti penguatan anggaran infrastruktur penghubung ke fasilitas kesehatan di daerah 3T, penyusunan peta risiko wilayah layanan kesehatan, serta jaminan keselamatan kerja tenaga medis.
“Para bidan, perawat, dan dokter tidak hanya diminta mengabdi, tetapi juga harus dilindungi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Puan memastikan pihaknya akan mengawal anggaran dan kebijakan lintas kementerian agar pembangunan tidak hanya besar di pusat, tetapi juga sampai ke wilayah terpencil.
“Negara harus hadir, bukan hanya melalui program besar dan laporan statistik, tetapi melalui jembatan yang berdiri kokoh, akses yang aman, dan kehadiran yang dirasakan nyata oleh rakyat,” pungkasnya. (jpg)















