Tak hanya melakukan penanaman, Pertamina Patra Niaga IT Teluk Kabung juga memberikan edukasi lingkungan kepada nelayan dan masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang, serta bahaya penggunaan alat tangkap yang merusak.
“Edukasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan dan mendukung pengelolaan laut secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan transplantasi ini turut melibatkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Teluk Olo Sungai Pisang serta yayasan peduli lingkungan di Kota Padang, dan dilaksanakan pada Kamis (31/7) lalu. Ketua Pokmaswas, Syarial, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertamina Patra Niaga IT Teluk Kabung.
“Selama ini kami berusaha menjaga terumbu karang agar tetap lestari, namun keterbatasan peralatan dan sumber daya menjadi kendala. Dengan dukungan dari Pertamina, kami bisa melakukan rehabilitasi secara lebih efektif dan memberi harapan baru bagi ekosistem di perairan Sungai Pisang,” ujar Syarial.
Program TJSL ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-14: Ekosistem Laut (Life Below Water) yang berfokus pada perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut. (rgr)













