Dia pun menyampaikan, pada kuartal II 2025 secara regional juga tumbuh positif. Seperti di Sumatera yang tumbuh sebesar 4,98 persen. Lalu di Jawa 5,24 persen.
“Bali 3,73 persen, kemudian Kalimantan 4,95 persen, kemudian Sulawesi 5,83 persen, maupun Papua 3,3 persen,” jelasnya.
Dia menyampaikan, dari sisi permintaan relatif kuat. Hal ini terlihat daripada konsumsi rumah tangga masih positif di 4,97 persen, yang share-nya sebesar 54,25 persen.
Kemudian konsumsi LNPRT di 7,82 persen, lalu konsumsi pemerintah dibandingkan tahun lalu memang minus 0,33 karena tahun lalu. Dari segi investasi tumbuhnya juga baik 6,99 persen, dan ekspor barang dan jasa ini juga baik double digit 10,67 dan importnya 11,65.
“Sehingga tentu ke depan kita akan terus dorong konsumsi, meningkatkan utilitas, dan menciptakan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan yang agak panjang,” pungkasnya. (jpg)
