“Perubahan ini diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap belanja yang berdampak langsung pada masyarakat serta menjaga kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah secara adaptif dan terukur,” ujar Jeffry.
Pemko Sawahlunto menekankan pentingnya fleksibilitas fiskal dalam menjaga kelangsungan program-program strategis, dengan tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan partisipasi publik dalam proses perencanaan dan penganggaran. (pin)




















