Dengan RPJMD ini ada arah dan pedoman terhadap arah kebijakan pemÂbangunan lima tahun ke depan. Di samping itu juga perlu terjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang dan konsistensi antara perencaÂnaÂan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawaÂsan demi terwujudnya cita-cita masyarakat.
Dalam sidang paripurna itu, Fraksi Partai Golkar menilai dokumen RPJMD ini sangat strategis dan fundamental karena menjadi arah pembangunan daÂerah ke depan. Untuk itu penyusunannya harus mencerminkan kebutuhan ril masyarakat. Dan FrakÂsi Golkar menilai RPJMD ini telah tergambar semangat perubahan dan keberlanjutan pemÂbanguÂnan Kota Solok yang menekankan pada pelayanan publik, pembanguÂnan infrastruktur, penguatan ekonomi dan sumber daya manusia.
Namun perlu adanya konsistensi dan kesinambungan program antara perencanaan dan penganggaran. Selain itu Fraksi Partai Golkar menilai perlunya pembangunan yang merata, dan upaya nyata dalam pengentasan kemiskinan.
Sementara Fraksi Partai Nasdem memberikan catatan terkait aspek penguatan transpormasi ekoÂnomi perlu dipastikan program peningkatan daya saing UMKM. Selain pelatihan akses pasar dan akses permodalan juga harus menjadi perhatian. Fraksi ini juga menyoroti perlunya strategi inovatif dalam penurunan angka putus sekolah.
Sementara Fraksi Nurani Keadilan menilai penguatan fondasi transformasi menuju solok kota madani, perlu SDM yang kuat dan penempatan SDMÂ sesuai dengan biÂdang keahliannya.
Sedangkan Fraksi Solok Maju memberikan masukan terkait kondisi paÂsar. Di sini menurut fraksi ini perlu ketegasan pemerintah daerah membenahi akses jalan dan memastikan berfungsinya hidran pemadam kebakaran dikawasan pasar. (***)
















