Kepada para orang tua santri, Bupati JKA turut menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya.
“Anda sangat beruntung memiliki anak yang menjadi tuangku dan ustazah. Mereka bukan hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Alumni pesantren terbukti mandiri; banyak dari mereka menjadi imam, guru mengaji, dan pembimbing masyarakat di masjid maupun surau,” jelasnya.
Dia mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan dan berpesan agar ilmu yang diperoleh terus dikembangkan serta diamalkan.
“Teruslah belajar dan menebarkan ilmu untuk kebaikan umat dan kejayaan Islam. Di tangan para tuangku dan ustazah, harapan kita untuk membangun generasi emas Indonesia 2045,” ungkapnya. (efa)















