“Akses angkutan umum ke RSUD Bukittinggi masih sangat minim. Mobil ini menjadi salah satu solusi bagi warga yang terkendala transportasi menuju RSUD, termasuk kembali ke tempat semula. Kita antar jemput. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada bank nagari,” jelas Ramlan.
Untuk awal, lanjut Wako, armada antar jemput pasien ini, akan mengakomodir pasien rujukan dari tujuh puskesmas. Dinas Kesehatan bersama RSUD segera melakukan penyusunan sistem yang akan diterapkan.
“Ini sesuai janji kampanye kami dulu. Kita juga akan tambah armadanya, untuk lebih tingkatkan layanan ini. Jadi, untuk awal, mobil ini kita fasilitasi bagi pasien rujukan dari puskesmas ke RSUD. Nanti ada titik penjemputannya,” pungkas Wako. (pry)




















