Namun sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak. Tak lama, pesawat ditemukan jatuh di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea.
Kedua awak pesawat segera dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Sayangnya, Marsma Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
“Namun, Marsma TNI Fajar Adriyanto dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit,” terang Nyoman.
Latihan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin FASI yang dibina langsung TNI AU. Marsma Fajar bertugas sebagai pilot dan didampingi co-pilot bernama Roni.
“Pesawat telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) dengan nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja, dan merupakan sortie kedua hari itu. Kondisi pesawat dinyatakan laik terbang,” jelas Nyoman.
TNI AU telah mengerahkan seluruh unsur terkait untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi jatuhnya pesawat. (jpg)
















