SAWAHLUNTO, METRO–Dalam upaya merespon insiden intoleransi terbaru, Kementerian Agama Sawahlunto (Kemenag) melaksanakan pertemuan silaturahmi dengan Pastor Paroki St. Barbara, P. Fransiskus, di Gereja Santa Barbara, Sawahlunto. Acara yang dihadiri oleh Kasubbag Mustatir dan Kasi PD Pontren Zulfahmi ini berlangsung penuh keakraban dan tata krama saling menghormati.
Pada kesempatan itu, Pastor Fransiskus menyampaikan bahwa masyarakat Sawahlunto secara terbuka menerima kebeÂradaan komunitas Kristiani.
Ia menegaskan bahwa penggunaan lonceng gereja sama sekali tidak menjadi persoalan selama digunakan pada momen yang telah disepakati bersama. Begitu pula ketika azan dikumandangkan, seluruh aktivitas di gereja yang berpotensi mengganggu dihentikan sementara sebagai bentuk penghormatan.




















