Sinta juga sampaikan outline terkait pembinaan pengelolaan sampah di Tanah Datar diantaranya profil Bukit Sangkiang, neraca pengelolaan sampah, anggaran yang dialokasikan pemda, verifikasi lapangan, kondisi pengelolaan sampah, saran tindak dan roadmap rencana aksi akselerasi penuntasan pengelolaan sampah.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, Asisten I Setda Elizar, Kadis Perkim LH Nofi Hendri dan beberapa pejabat daerah sampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK atas pendampingan pengelolaan sampah di Tanah Datar. “Terkait pengelolaan sampah ini, kami daerah juga mohon bimbingan dan binaan serta memberikan masukan bagi kami di Tanah Datar, sehingga pengelolaan sampah ini benar-benar terkelola dengan baik dan dapat juga mendatangkan PAD bagi daerah,” ucapnya.
Bupati Eka Putra juga sampaikan, terkait pengelolaan sampah walau terbelenggu dengan efisiensi anggaran tidak menyurutkan semangat untuk terus mengupayakan pengelolaan sampah di Tanah Datar dengan memperkuat armada angkut sampah dan juga tenaga pengelola sampah hingga ke nagari-nagari. “Kita berupaya kuat untuk mengatasi sampah, bahkan kita bertekat di setiap nagari ada bank sampah, dan terus mensosialisasikan Tanah Datar bersih dari sampah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga sampaikan harapan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian LHK untuk dapat memberikan bantuan dalam bentuk apapun terkait pengelolaan sampah di Tanah Datar, sehingga sampah di Tanah Datar bisa bernilai ekonomis dan menghasilkan cuan untuk mendongkrak PAD Tanah Datar. Turut hadir saat audiensi tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny.Lise Eka Putra, Tim Percepatan Pembangunan Daerah DR. Inoki dan undangan lainnya. (ant)















