Kemudian perlu ada regulasi. Jadi regulasi juga kita siapkan. Regulasi ini perlu direvisi,” tambah Aris.
Lebih lanjut dia menyampaikan, setelah proses kerja bersama berjalan dengan baik. Maka, pemerintah kemudian akan melakukan penilaian terkait pengelolaan sampah di masing-masing wilayah.
Adapun nantinya, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan penghargaan serupa Adipura, yakni bernama Penghargaan Kerti Segara kepada pemerintah provinsi yang bagus dalam hal pengelolaan sampahnya.
Tak hanya itu, Aris menyebut, nanti juga akan disebutkan Provinsi mana yang sungainya paling kotor. Jadi nanti KKP akan membuat bagaimana menilai efektivitas pengolahan sampah di 3 kawasan, yakni sungai, pesisir pulau-pulau kecil, dan pelabuhan.
“Setelah dinilai dan diverifikasi, nanti Presiden akan memberikan namanya Kerti Segara. Nanti akan diberikan, provinsi yang paling kotor sungainya adalah ini. Diumumkan, jadi malu kan,” ungkap Aris.
“Provinsi yang paling bagus dalam pengolahan sungainya, sampahnya. Nanti diberi (Penghargaan Kerti Segara). Kemudian stakeholder yang paling terlibat di situ, kan kelihatan kalau dinilai itu siapa. Peranan itu yang tidak berperan itu kan kelihatan,” pungkasnya. (jpg)












