AGAM, METRO–Untuk meningkatkan daya saing masyarakat di dunia usaha dan industri, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menggelar empat paket pelatihan keterampilan pada tahun 2025, dengan total 64 peserta.
Kepala UPTD BLK Agam, Haris Priadi, menjelaskan bahwa program pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan praktis agar mampu bersaing dalam pasar kerja sekaligus mendorong terbentuknya wirausahawan baru.
“Empat jenis pelatihan yang kami laksanakan tahun ini adalah digital marketing, pembuatan roti dan kue, tata rias kecantikan dan hantaran, serta pelatihan bahasa Jepang,” ujar Haris di Lubuk Basung, Kamis (31/7).
Setiap paket pelatihan diikuti oleh 16 peserta, dan seluruh program dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Dua paket pelatihan, yakni digital marketing serta pembuatan roti dan kue, telah berlangsung di awal tahun. Sementara dua pelatihan lainnya, yaitu tata rias kecantikan dan hantaran serta bahasa Jepang, saat ini sedang dalam proses seleksi peserta yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025.
“Minat masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Saat ini kami sedang melakukan seleksi administrasi. Dalam waktu dekat, pelatihan akan segera dimulai,” ujarnya.




















