Petaka datang di menit ke-37. Kemelut di depan gaÂwang Indonesia dimanÂfaatÂÂkan Nguyen Cong Phuong yang tanpa ampun melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Gol! Vietnam meÂmimÂpin 1-0.
Indonesia terus berupaya mencari gol penyeimbang di babak kedua. Namun, hingga satu jam laga berjalan, tak ada satu pun berbuah hasil. Tim asuhan Kim Sang-sik menunjukkan organisasi permainan yang sangat rapih ketika menyerang dan bertahan.
Serangan demi serangan yang dibangun Timnas U23 Indonesia, baik dari tengah maupun sisi sayap, masih mudah dibaca dan dipatahkan pemain Vietnam.
Melihat buntunya permainan Indonesia, pelatih Gerald Vanenburg akhirnya memasukkan Arkhan Fikri untuk menambah kreaÂtiÂvitas serangan di menit 81. Kehadiran ArÂkhan memang memberi nafas baru bagi permainan tim Merah Putih.
Namun, tak ada perubahan dari hasil yang didapat oleh skuad Garuda Muda. Skor 1-0 tetap tak berubah hingga peluit panjang diÂbuÂnyiÂkan. Vietnam keluar sebagai pemenang dari perÂtanÂdingan ini sekaligus meÂmaÂstikan gelar juara untuk keÂtiga kalinya secara beruntun.
Sementara, Indonesia masih harus puasa gelar dari turnamen Piala AFF U23 ini yang terakhir diraÂsakan pada 2019 silam. Indonesia juga masih haÂrus memperpanjang puasa unÂtuk juara di SUGBK yang terakhir kali dirasakan paÂda 1987 silam. (*/rom)












