“Kami memastikan pelayanan kesehatan lansia dipermudah di Puskesmas, serta mendorong pola hidup sehat dan bersih,” tambah Wali Kota.
Ia juga berharap momentum HUT ke-63 ini dapat memperkuat kolaborasi PWRI dengan Pemko Padang, terutama dalam program aktivasi peduli warga emas melalui Dinas Kesehatan.
“Melalui kerangka peduli emas yang merupakan aktivasi progul Pemko Padang, kita berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Atraksi Silat dan Tarian Lansia
Di sisi lain, dalam acara HUT kemarin, para lansia juga menampilkan atraksi silat dan tarian di hadapan wako. Meski usia tak lagi muda, mereka tampak bersemangat. Gerakan silat yang dipadu dengan tari Pasambahan berhasil memukau para tamu undangan, termasuk Wali Kota Padang, Fadly Amran.
Salah seorang pesilat, Syofyan, dari PWRI Kecamatan Padang Utara mengaku sudah berlatih sejak empat minggu terakhir bersama rekan-rekannya. Latihan intensif dilakukan untuk menampilkan performa terbaik di acara tersebut.
“Rasanya senang sekali bisa tampil di hadapan Bapak Wali Kota Padang,” ujar Syofyan dengan raut wajah penuh bangga saat diwawancarai usai acara pembukaan.
Syofyan menyebutkan bahwa penampilan silat dan tari itu dibawakan oleh dua pesilat laki-laki serta sembilan penari perempuan dari PWRI Kota Padang. Mereka berupaya menghadirkan pertunjukan yang bisa menghibur sekaligus menginspirasi.
“Tentunya kami semangat menampilkan bakat seperti nostalgia ke masa muda. Walaupun usia sudah tua, semangat kami tetap muda,” tambahnya.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menyaksikan penampilan para lansia tersebut memberikan apresiasi tinggi. Ia mengaku kagum dengan kesungguhan dan kekompakan para anggota PWRI.
“Penampilan tadi luar biasa. Saya melihat atraksi silatnya seperti benar-benar berkelahi,” ungkap Fadly. (ren)
















