Disampaikan, sekolah ini sangat butuh WC dan air. Diakui WC yang ada sudah tidak layak lagi, namun pihak sekolah terus berupaya memperbaikinya.
Komite juga kesulitan untuk mencari dana untuk pembangunan. Komite hanya bisa meminta sumbangan dari warga sekolah, tidak boleh iuran. Maka dari itu partisipasi dari orang tua sangat dibutuhkan, pungkasnya.
Sementara Ketua Komite Sekolah Bulkhaini minta pihak DPRD Provinsi untuk mencarikan regulasi yang pas agar pihak sekolah dan Komite tidak ragu ragu dalam mencari sumbangan dalam bentuk
Lingkungan sekolah yang kecil, sementara siswa semakin bertambah, perlu perluasan sekolah, jelasnya.
Jefri Masrul sampaikan, pihak DPRD dan Pemerintah Provinsi tidak bisa membuat aturan diluar undang undang yang sudah ada. Sementara keluhan sekolah SMA di Sumbar rata rata sama, jelasnya. (ant)














