Amelya Simamora, Manajer Tim Woodball Indonesia, turut memberi apresiasi tinggi pada kekompakan tim. Ia menekankan peran penting solidaritas antara atlet senior dan junior selama pelatnas.
“Kami di tim ofisial bertanggung jawab menjaga performa atlet tetap prima. Bukan hanya fisik, tapi juga mental. Semangat kebersamaan jadi modal kuat kami,” ujar Amelya yang mendampingi tim selama turnamen.
Ajang Malaysia Open juga menjadi etalase kemampuan atlet-atlet muda Indonesia yang siap unjuk gigi di level internasional. Penampilan solid para pemain menunjukkan kesiapan mental dan teknik yang matang, meski menghadapi tekanan dari tuan rumah dan lawan tangguh seperti Thailand dan Vietnam.
Keberhasilan ini juga menjadi sorotan dalam rangkaian persiapan Tim Woodball Indonesia menuju SEA Games. Langkah berikutnya, tim akan kembali ke Tanah Air sebelum bertolak ke Singapore Open pada 1–4 Agustus mendatang, sebagai bagian dari kalender uji coba internasional.
Dukungan sponsor turut menjadi bagian penting kesuksesan tim. Dalam turnamen ini, tim Woodball Indonesia didukung oleh Aice sebagai official ice cream, Mills sebagai official apparel, dan Kings Travel sebagai official traveling partner. (*/rom)















