Sekda juga menekankan pentingnya kreativitas dalam metode pembelajaran agar anak-anak lebih antusias dalam menghafal Al-Qur’an. “Tolong cari metode yang menarik, agar anak-anak semakin semangat dalam belajar Al-Qur’an,” tambahnya. Kegiatan pembukaan ditandai dengan penyematan kokarde secara simbolis oleh Sekda kepada perwakilan peserta.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H. Mahadolog Ritonga, menyampaikan bahwa geliat Rumah Tahfidz di Solok Selatan menunjukkan perkembangan signifikan. Ia berharap program ini terus diperkuat sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
Program Rumah Tahfidz merupakan salah satu program unggulan Pemkab Solok Selatan sebagai wujud komitmen dalam membina kehidupan beragama serta membentuk sumber daya manusia yang Qur’ani (ped/rel)
