Meski beragam alasan disampaikan, pihak BPJS Kesehatan tidak henti-henti melakukan edukasi, sosialisasi termasuk memberikan solusi kepada para peserta JKN peserta mandiri. “Dengan alasan itu BPJS Kesehatan melakukan edukasi dan memberikan solusi agar melapor kepada nagari atau instansi terkait. Kemudian juga terkait pendataan peserta JKN penerima bantuan dari pemerintah harus sesuai kriteria,” sebutnya.
Sementara itu, banyaknya peserta JKN yang mengunjungi fasilitas kesehatan setiap hari, BPJS Kesehatan harus membayar klaim setiap bulannya rata-rata mencapai 30 Miliar dari seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Payakumbuh.
Pada kesempatan itu, Defiyanna Sayodase, juga memaparkan terkait berbagai program pelayanan BPJS Kesehatan yang mudah dan dapat diakses dimana saja melalui kanal-kanal layanan seperti Mobile JKN, Aman JKN, BPJS Online, BPJS care center 165, Pandawa di 08118165165, Website BPJS Kesehatan, BPJS Satu (Siap Membantu), BPJS Payakumbuh juga memiliki pelayanan BPJS keliling, dengan bekerjasama dengan wali nagari.
Dia juga berharap kerjasama dan sinergi antara media dan BPJS Kesehatan, dalam mensosialisasikan berbagai program-program BPJS Kesehatan yang sudah dilaksanakan selama ini terutama terkait pelayanan kepada peserta JKN, terus meningkat. “Semoga silaturahmi dan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan Media terus terjalin maksimal. Dan program-program BPJS Kesehatan tersosialisasikan kepada masyarakat peserta JKN dengan baik,” harap.
Hadir dalam kegiatan media gathering tahun 2025 itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase sebagai nara sumber, Andika Pernando ( Plh. Kabag SDMUK),Israd Akbar (Kepala Bagian Kepesertaan), Dwi Rizqi Anastasia (Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan Pemeriksaan), Syafrudin (Kepala Kantor Kabupaten Tanah Datar), serta ikut Kabid humas Diskominfo, Payakumbuh, Syafrianto, dan Kabid Humas Diskominfo Pemkab Lima Puluh Kota, Joni Indra dan undangan lainnya. (uus)
















