Lebih lanjut Sekda menjelaskan bahwa Solok Selatan adalah bagian penting dari keberadaan TNKS, tanggung jawab melestarikan tidak hanya TNKS saja termasuk menjadi kewajiban kolektif kita semua, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, generasi muda dan semua pihak.
Upaya pelestarian lingkungan ini juga selaras dengan RPJMD Solok Selatan. Untuk itu pentingnya harmonisasi antara pembangunan dan kelestarian sumber daya alam. “Penanaman pohon adalah salah satu cara kita berkomitmen menjaga hal tersebut,” pungkasnya.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir mengatakan penanaman pohon bersama TNKS di Visitor Center Bangun Rejo ini juga dalam rangka hari konservasi nasional dan global tiger day serta bentuk dukungan pembukaan jalur pendakian melalui TMMD. “Kalur pendakian gunung kerinci dari Solok Selatan ini memiliki sensasi tersendiri,” ujar Haidir dalam kesempatan itu.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Solok Selatan, yang berkerjasama membangun pembukaan akses sehingga mobil bisa sampai ke visitor center melalu program TMMD. “Inilah bukti wujud nyata dari kekuatan kolaborasi. Kolaborasi antara Balai Besar TNKS dengan Pemkab Solok Selatan dan semua pihak untuk memajukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan kawasan hutan,” ucap Haidir mengakhiri sambutannya. (ped/rel)




















