Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNP, Reki Kardiman, menyebut konservasi dilakukan melalui edukasi langsung ke sekolah-sekolah dan masyarakat, bekerja sama dengan Walinagari Singgalang serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
“Program konservasi ini bertujuan membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga habitat hewan langka demi kelestarian ekosistem,” ucap Reki.
Dukungan juga datang dari Walinagari Singgalang Seri Mesra. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa UNP dalam mengangkat potensi keanekaragaman hayati di wilayahnya. “Penemuan ini menjadi awal penting untuk menjadikan kawasan kami sebagai wilayah konservasi satwa langka,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat dari Dinas PMDPPKB, Camat X Koto, Forkopimca, Walinagari se-Kecamatan X Koto, serta tokoh masyarakat yang ikut mendukung keberlangsungan program konservasi tersebut. (ant)




















