AGAM, METRO–Semarak budaya dan semangat pelestarian adat kembali menggema di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Sabtu (26/7), Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah, secara resmi melepas arak-arakan Alek Batagak Pangulu Suku Tanjuang di pelataran Masjid Assa’adah.
Ratusan warga tumpah ruah menyaksikan prosesi adat yang sakral ini. Iringan musik tradisional tambua tansa dan talempong menyatu dengan suara riuh antusiasme masyaÂrakat, mengiringi langkah para peserta arak-arakan dan jamba-jamba yang diÂbawa kaum perempuan berpakaian adat Minangkabau nan anggun.
Dalam sambutannya, Bupati Benni Warlis yang juga merupakan Niniak Mamak Pucuak Suku Tanjuang, menyampaikan bahwa batagak pangulu bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting dalam perjalanan budaya dan spiritual masyarakat Minang.
“Arak-arakan ini dimulai dari Masjid Assa’adah dan berakhir di Medan Nan Bapaneh Surau Ka’bah. Ini adalah simbol perjalanan batin dan budaya dalam mengukuhkan pemimpin adat,” ujar Benni.
Ia berharap prosesi adat ini mendapat keberkahan dari Allah SWT dan menjadi semangat kolektif untuk terus menjaga wariÂsan budaya Minangkabau di tengah arus modernisasi.
















