“Dengan dinamika regulasi yang terus berubah, penting adanya pemahaman bersama agar implementasinya di lapangan tidak melenceng dari arah kebijakan nasional. Forum ini memperkuat sinergi lintas daerah demi mutu pendidikan yang lebih baik,” jelas Zulfamiarti.
Ketua MKKS Kota Bukittinggi serta jajaran pengurus MKKS provinsi turut hadir dalam kegiatan ini, yang menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas kepemimpinan pendidikan di tingkat sekolah.
Ketua panitia pelaksana, Drs. Jalinus, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan dana swadaya dari para kepala sekolah dan pengurus MKKS. Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan pembekalan materi dari sejumlah narasu mber terkait regulasi terbaru, seperti Permendikbud Nomor 11, 12, dan 13 Tahun 2025, serta Permendiknas Nomor 7 Tahun 2025.
Workshop ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga refleksi bersama untuk memastikan kepala sekolah mampu menjalankan perannya secara adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perubahan. (pry)




















