Pihaknya mengajak agar momentum hari lahir KNPI menjadikan pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk berfikir kedepan. “Tentang bagaimana tantangan pemuda di masa akan datang. Itu tidak terlepas dari arah bangsa ini di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai pemuda saat ini harus dituntut agar memiliki skill dan keahlian, selain memperluas wawasan dan akademis. “Apakah nantinya akan menjadi generasi emas atau malah sebagai generasi cemas, penemtunya adalah hari ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Harlah KNPI ke-52 di Kabupaten Sijunjung, Deka Mitason menyampaikan, pelepasan bibit ikan digelar di Nagari Limi Koto, Kecamatan Koto VII pada Rabu (23/7) kemarin.
“Pada kegiatan ini kita juga melibatkan berbagai unsur yang ada, mulai dari pemerintah, Forkopimda dan tokoh masyarakat. Ini sebagai pertanda eksistensi KNPI di Sijunjung,” ucapnya.
Selanjutnya, kegiatan simposium kepemudaan digelar pada Jumat (25/7) bertempat di Balairung Lansek Manih. “Pada acara ini kita juga melibatkan sunsur Forkopimda, OKP, komunitas kepemudaan dan OSIS di sekolah. Alhamduliilah seluruh kegiatan berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak,” tambahnya. (ndo)
















