“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk komunitas kesehatan, relawan, dan instansi pemerintah daerah. Diharapkan, melalui GEMA KOMPAS JKN, masyarakat semakin memahami hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, serta merasakan manfaat layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,” tambah Guhfron.
Dalam kegiatan GEMA KOMPAS JKN di Samarinda, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Rony Setiawati menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPJS Kesehatan dalam memperkuat edukasi JKN melalui KOMPAS JKN dan GARDA JKN.
Ia menekankan pentingnya membangun pemahaman yang kokoh di masyarakat mengenai manfaat JKN dan peran BPJS Kesehatan, bukan hanya sebagai penerima layanan, tetapi juga sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan mendorong agar kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah terus diperkuat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen menjaga keberlangsungan kepesertaan aktif JKN, dengan target minimal 86%. Bahkan, anggaran daerah untuk mendukung Program JKN telah ditingkatkan. Harapan kami, anggaran ini tidak hanya digunakan untuk mereka yang sakit, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.
Kegiatan GEMA KOMPAS JKN di Samarinda tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga ruang diskusi bagi berbagai komunitas untuk menyuarakan pentingnya jaminan kesehatan yang merata. Salah satu anggota KOMPAS JKN, Anni Juwairiyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa keterlibatan komunitas dalam program ini memberikan dampak nyata.
“KOMPAS JKN menjadi wadah yang tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga mendekatkan Program JKN dengan kebutuhan spesifik masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas,” kata Anni Juwairiyah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kaltim, Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Samarinda, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Samarinda dan Ketua Yayasan Support Kanker Indonesia Samarinda. (jpg)
















