PASBAR, METRO–Untuk memberikan rasa aman dan bantuan hukum, bagi mansyarakat awam, miskin ,buta hukum serta pelangaran HAM, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bintang Alam Batuah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),jalin kerjasama dengan Institut Teknologi dan Ilmu Sosial (ITS) Khatulistiwa, Yayasan Pendidikan Pasaman (Yappas).
Kerjasama itu ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of Ourstanding (MoU) antara LBH Bintang Alam Batuah dengan Rektor ITS Khatulistiwa serta Ketua Prodi Ilmu Hukum yang berlangsung di Kampus ITS Khatulistiwa Pasbar, Rabu (23/7/2025) kemarin.
Ketua LBH Bintang Alam Batuah Ahmad Romi, didampingi Sekretaris Rikal Henriyadi, mengatakan, bahwa kerjasama ini sangat penting dalam upaya meningkatkan access to justice oleh masyarakat, terutama untuk rakyat miskin, buta hukum, korban pelanggaran HAM, kekerasan seksual dan bullying di lingkungan kampus.”kata Romi.
Tidak itu saja, termasuk ketersediaan ahli khususnya yang berkaitan dengan isu-isu kekerasan struktural dan HAM di daerah. “Kita ingin nantinya ketika kita dari LBH membutuhkan ahli dalam suatu kasus, maka itu bisa didapatkan dari akademisi Kampus ITS Khatulistiwa ini,” ujar Romi.
Artinya, dengan kehadiran perguruan tinggi Akan memberikan angin segar dalam pemberian bantuan hukum bagi masyarakat miskin oleh LBH Bintang Alam Batuah di Kabupaten Pasbar. “Teman-teman LBH menyampaikan ucapan terima kasih atas support dari kehadiran Ahli di daerah dalam menghadapi proses peradilan bagi masyarakat dan dalam kerja-kerja bantuan hukum struktural lainnya kedepan,” terang Romi.
Selain itu, ia berharap nantinya melalui MoU ini bisa mengedukasi mahasiswa agar tahu batasan-batasan hukum yang harus dipatuhi dalam berbuat sesuatu.
“Karena seringkali kita melihat masyarakat melakukan sesuatu hingga akhirnya tersandung kasus hukum itu akibat ketidaktahuannya terhadap akibat hukum yang akan terjadi,” pungkasnya.
















