Dengan situasi dan kondisi yang ada, Yul bersama warga lainya berharap pada Pemkab Pesisir Selatan benar – benar memperhatikan hal ini.
Sementara itu, Idal warga lainya juga memintak pada dinas terkait bisa melakukan investarisir puing – puing yang masih ada di lokasi jembatan gantung. Seperti tali slink, besi penyangga jembatan, dan kerangka jembatan. “Dinas Aset dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kabupaten Pesisir Selatan harus memiliki data aset yang masih tertinggal,” tegas Idal.
Menurut nya, jika ada bangunan dan besi – besi penyangga jembatan minimal bisa dimanfaatkan untuk membangun jembatan sementara.
Menurut Derijol Wali Nagari Koto Rawang, permasalahan jembatan Koto Rawang sudah sering dibicarakan dan disampaikan pada pemerintah daerah, baik ke Bupati maupun dinas terkait. “ Ya, pada intihnya masyarakat berharap adanya jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan. Agar aktifitas masyarakat kembali normal,” sampai Derijol. (rio)
















