Sementara itu, Kepala Dinkes, Faizah dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini berangkat dari pentingnya memperkuat keberadaan dan peran posyandu yang tumbuh dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
“Posyandu merupakan sumber potensi bidang kesehatan yang sangat strategis, karena mampu memberikan layanan dasar secara terintegrasi kepada masyarakat. Ini sejalan dengan transformasi layanan kesehatan yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan melalui enam pilar transformasi,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan layanan kesehatan, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan satu unit Mobil Puskesmas Keliling kepada Puskesmas Koto Katik. Bantuan kendaraan operasional ini bersumber dari sisa dana Dana Alokasi Khusus (DAK).
Turut hadir dalam kegiatan ini OPD terkait, para camat, lurah, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta orang tua balita penerima sertifikat IDL dan ASI Eksklusif. (rmd)




















