“Warga binaan adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Agam. Mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan yang layak agar siap kembali ke masyarakat dengan mental dan keterampilan yang lebih baik,” ujar Iqbal.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Agam siap mendukung program-program positif yang dijalankan oleh Lapas, selama selaras dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
“Jika anggaran memungkinkan, kita siap mendukung program pembinaan di bidang keterampilan, mental, maupun olahraga. Harapan kita, warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali berkontribusi di tengah masyarakat,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih kokoh antara Lapas dan Pemkab Agam. Kerja sama lintas sektor diyakini mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi pembangunan sosial di Kabupaten Agam secara umum. (pry)
