SOLOK, METRO–Angka permohonan perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok terbilang terus meningkat. Dan kondisi ini pun menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.
Hal ini diakui Wakil Bupati Solok, Candra dimana cukup tingginya kasus permohonan perceraian yang diajukan kalangan ASN.
“Kita baru saja menyelesaikan pembinaan terhadap sejumlah ASN yang mengajukan perceraian. Belum selesai satu kasus, sudah masuk lagi tujuh permohonan baru. Ini sangat mengkhawatirkan,” ungkap Candra prihatin.
Ia juga menekankan pentingnya membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, karena dari keluarga yang sehat akan lahir anak-anak yang baik dan generasi penerus yang berkualitas.
Atas kondisi ini, Candra menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Solok akan memperkuat program pemÂbiÂnaan keluarga ASN melalui pelatihan pranikah. Selain itu memberikan pendampingan psikososial, hingga mediasi rutin. Upaya ini tidak hanya administratif, tapi juga meÂnyentuh sisi emosional dan spiritual para ASN.
















