Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Irwan Zuldani, mengatakan kegiatan ini lebih dari pada serapan aspirasi yang kami lakukan di lapangan. “Inilah ujud rangkum aspirasi yang kami lakukan baik melalui reses, maupun kegiatan lainnya yang informal yang kami lakukan di tenggah masyarakat,” katanya.
Kami memahami dan menyadari teruma sekali adalah basiba ini adalah ciri khas orang Minagkabau, ada keangunannya, kesopanan dan pakai begitu rapi,dan lebih ke Islami. “Aleh sebab itu tahun depan Insya Allah kita ramaikan lagi yakni dengan melibatkan generasi muda, saat ini peserta masih banyak diatas umur 40 dan ini kita akan lakukan regenarasi muda,” tuturnya.
Kegitan ini ada juga KIM, Lomba Qasidah yang diikuti 20 team, isya Allah kita akan tingkatkan jumlahnya, dan hiburan dari artis Minang, oleh sebab itu kami sangat bersyukur dan berbahagia peserta dan dari Kepala Dinas Kebudayaan berserta jajaran yang telah memberikan dukungan yang luar biasa sehingga terselenggara kegiatan ini, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada panitia,team, dan Juri, peserta.
Irwan Zuldani menilai pelestarian budaya sangat penting sebagai alat pemersatu bangsa dan penggerak ekonomi dengan kegiatan ini kita menyediakan stand UMKM. “Kami dari DPRD Sumbar sangat mendukung penuh kegiatan yang membangkitkan semangat kebudayaan lokal. Melalui festival ini, kita ingin seni tidak hanya eksis, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku seni dan masyarakat,’ sebutnya. (ped)














