Secara nasional, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melaporkan bahwa target pembentukan koperasi telah terlampaui. Presiden Prabowo dalam pidatonya menyebut KDMP sebagai “ujung tombak pemerataan ekonomi” yang memungkinkan rakyat mendapatkan akses terhadap harga barang yang murah dan adil.
Dengan penetapan ini, KDMP Sungai Duo tidak hanya mengharumkan nama Dharmasraya, tetapi juga menjadi ikon baru koperasi desa di tingkat nasional.
“Semoga dari Sungai Duo, lahir model koperasi yang benar-benar membela petani, pedagang kecil, dan masyarakat desa,” harap Bupati Annisa.
Usai peluncuran, Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati meninjau langsung toko KOPDES Merah Putih di Nagari Sungai Duo sebagai bagian dari kunjungan kerja.
Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, menyatakan harapannya agar keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk membangun kemandirian ekonomi di nagari.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik, bukan hanya bagi Sungai Duo tapi seluruh koperasi desa di Dharmasraya,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai unsur penting seperti staf ahli Menkop, tenaga ahli Menko Pangan, Wabup Leli Arni, Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti, Dandim 0310/SSD Letkol Joko Stradona, Kajari Ariana Juliastuty, Sekda Jasman Rizal, serta para Wali Nagari dan anggota Bamus se-Kabupaten Dharmasraya. (cr1)













