Dia menyadari, semua unsur ingin melihat Indonesia yang bukan hanya maju secara teknologi, tapi juga adil dan berdaulat secara ekonomi. Disinilah katanya, koperasi punya peran besar. Bahkan tidak bisa mewujudkan Indonesia emas dengan meninggalkan rakyat kecil.
“Kita butuh koperasi yang kuat, mandiri dan berkelanjutan. Tidak hanya tumbuh diangka, tapi juga mengakar di hati masyarakat dan inklusi ekonomi,” katanya.
Menurutnya, semua itu bisa menjadi kekuatan ekonomi jika dikelola bersama, sehingga pemerintah mendorong percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih.
“Alhamdulillah, hingga kini sudah lebih dari 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih terbentuk di Indonesia melalui musyawarah desa/kelurahan khusus,” sebut Benni Warlis.
Prosesnya bukan dari atas, melainkan dari bawah. Rakyat sendiri membentuk dan rakyat yang mengelola. “Semoga ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat, dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk mendukung pembangunan daerah,” harapnya.-
Disamping itu Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Kontes Batu Akik, Aquascape, dan Bonsai yang digelar di GOR Rang Agam,
Ia menekankan, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai bentuk kecintaan terhadap seni, budaya, dan alam. “Batu akik merupakan bagian dari sejarah dan kekayaan alam Nusantara yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Aquascape mengajarkan kita tentang keharmonisan dan kepedulian terhadap lingkungan, sementara bonsai adalah simbol kesabaran dan keindahan dalam kesederhanaan,” ujar Iqbal.
Disisi lain Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com, mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Kantor Bupati Agam, Senin (21/7).
Kegiatan nasional ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai upaya strategis dalam memperkuat ekonomi desa dan kelurahan melalui pengembangan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Wakil Bupati Agam menyambut baik peluncuran program tersebut dan menyampaikan apresiasi atas inisiasi pemerintah pusat dalam memperkuat kelembagaan koperasi di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kabupaten Agam.
“Koperasi adalah pondasi penting dalam membangun ekonomi masyarakat berbasis kekeluargaan dan gotong royong. Dengan peluncuran 80.000 koperasi ini, kita berharap akan tercipta ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Wabup H. Muhammad Iqbal. (***)
















