Lebih lanjut Dewi menjelaskan, meski berhasil menjaring 10 orang pria dan wanita, namun beberapa orang di antaranya berhasil melarikan diri saat mengetahui petugas datang.
“Ada beberapa orang yang berhasil melarikan diri saat kita melakukan razia di hotel lainnya, mereka dengan cepat melarikan diri, sehingga ada beberapa wanita yang kita amankan dalam kamar sendirian,” tambahnya.
Selain 10 orang dari berbagai daerah di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, dalam Razia yang juga didampingi Dinas Perhubungan, Trantib itu juga diamankan tisu magic serta alat kontrasepsi diberbagai tempat di dalam kamar.
“Di atas lemari dalam kamar yang kita razia kita temukan tisu magic serta alat kontrasepsi. Ada yang baru saja dipakai, ada juga yang masih utuh. Kepada petugas, mereka yang kita jaring mengaku tidak membawa barang itu,” jelas Dewi.
Beberapa pengendara yang melintas di depan Hotel tempat Satgas Penegak Perda Kota Payakumbuh melakukan Razia, mendukung antisipasi Pekat yang dilakukan di Payakumbuh. Mereka menyorakkan dukungan terhadap penegak Perda tersebut. “Menyala Buk Dewi Centong, gas terus,” soraknya. (uus)












