Dari kubu Lebanon, Rebecca Aki tampil gemilang dengan 26 poin, dan Amar Mansour menyusul dengan 13 angka—cukup untuk memastikan Lebanon tetap bertahan di Divisi A.
Total empat kekalahan—masing-masing dari Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, dan Lebanon—membuat Indonesia tak mampu menghindari degradasi. Kekalahan ini sekaligus menutup perjalanan mereka di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2025 dengan hasil pahit.
“Kami memang harus kembali ke Divisi B. Tapi banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari turnamen ini. Salah satunya, kami harus meningkatkan agresivitas dalam permainan,” tutur Coach Yayan, sapaan akrab Andrie Ekayana.
Kegagalan ini menjadi momentum evaluasi besar bagi bola basket putri Indonesia, jelang persiapan menghadapi FIBA Women’s Asia Cup Division B pada 2027. (*/rom)
















