Posyandu tidak akan bisa berjalan tanpa kehadiran para kader. Mereka adalah pahlawan kesehatan tanpa tanda jasa, yang dengan sukarela dan tulus memberikan waktunya untuk menimbang anak-anak warga, mencatat berat badan, menyampaikan penyuluhan gizi, dan memotivasi keluarga agar hidup sehat.
“Kaderlah yang mendeteksi lebih awal jika ada balita yang mengalami gangguan pertumbuhan. Maka dari itu kita berharap kegiatan ini sukses sampai akhir dan para kader bisa menjadi kader utama dan membangun Padang Panjang lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu Doni Rahman menyampaikan, kegiatan ini digelar agar kader posyandu memiliki keterampilan yang memadai, pengetahuan yang cukup, dan semangat yang tak padam dalam melayani warga.
“Kita harap para kader ke depannya bisa menyampaikan penyuluhan yang komunikatif, mengedukasi keluarga secara kreatif, dan mendeteksi risiko stunting dan gizi buruk secara cepat,” tutupnya. (rmd)
