Ia mengatakan, Masjid Agung Istiqomah akan menjadi proyek percontohan sebelum dikembangkan ke masjid-masjid lainnya di Kota Payakumbuh.
“Program ini akan memusatkan berbagai aktivitas remaja, dari latihan silat, ceramah agama, hingga pelatihan keterampilan. Kami ingin menghidupkan kembali budaya kasurau, membangun interaksi positif di rumah ibadah,” katanya.
Hendri juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh atas dukungan terhadap program tersebut.
Ia menegaskan, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk menjangkau lebih banyak anak muda, termasuk mereka yang putus sekolah. “Ke depan, kami akan memberikan pembekalan keterampilan untuk anak-anak yang tidak lagi sekolah, agar mereka tetap bisa berkarya dan berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Elzadaswarman juga mengukuhkan pengurus Masjid Agung Istiqomah periode 2025–2030 yang diketuai oleh Nur Hidayat. (uus)




















