AZIZ CHAN, METRO – Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson mengatakan, adanya dua pelaku jambret tertangkap di kawasan Lubuk Kilangan yang berstatus pelajar SD dan SMP di Kota Padang, hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Padang belum mendapatkan laporan dari kepolisian soal asal sekolah dari pelaku tersebut.
”Kita belum tahu identitas pelakunya secara jelas,” ujar Ramson, Senin (15/4).
Namun demikian sambung Ramson, pihaknya akan berkoordinasi secepatnya dengan UPTD dan kepala sekolah yang ada di Kota Padang. Ini demi menelusuri kebenaran informasi yang beredar serta mencarikan solusi terbaiknya.
Jika memang terbukti bersalah nanti sebutnya, maka prosesnya akan diserahkan pada aparat berwajib.
“Yang jelas, sekarang kita akan lacak kasus ini hingga ke akar-akarnya. Jelas berbuat, proses hukumnya diserahkan pada kepolisian,” ucap mantan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Padang ini.
Lalu, untuk status sekolah kedua pelaku ungkap Ramson, pihaknya akan komunikasikan pada wali muridnya dan sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Jika ada pertimbangan, maka akan diberikan nanti, namun apabila tidak apapun keputusannya tentu harus diterima wali murid.
“Kita akan dalami kasus ini dahulu, apakah pelaku terdaftar di sekolah atau sudah berhenti,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius membenarkan hal tersebut serta siap mengambil langkah jika memang terbukti bersalah. Kemudian, mengenai status anak, pihaknya akan selesaikan dahulu proses yang sedang berjalan. Jika usai maka apapun kebijakannya siap disampaikan kepada wali murid.
“Tunggu aja prosedurnya,” ujarnya.
Di samping itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Gustin Pramona sangat prihatin dengan kejadian ini. Ia meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Padang menindaklanjuti sedetail mungkin kasus ini. Jika terbukti, maka koordinasi dengan wali murid soal kebijakan yang akan diambil. Supaya mereka paham dan masalah yang ada tak lama terjadinya.
“Disdik harus komunikasi dengan orangtua mengenai keputusan yang akan diambil,” sebut kader Demokrat ini.
Sebelumnya, dua pelaku jambret yang ditangkap warga pada Jumat (12/4) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Bandar Buat, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan. Dari tangan pelaku diamankan satu unit HP dan sepeda motor. Salah satu pelaku masih duduk di bangku SD. (ade)