Kadis Parpora Riswandi harapkan hasil Musnag Koto Baru dapat mengakomodir usulan usulan maÂsyarakat nagari bisa masuk ke dalam RKP 2026 DU RKP 2027. Dinas Parpora adalah pengampu salah satu progul pemerintah daerah yakni Satu Iven Satu Nagari, atas dasar iÂtulah Dinas Parpora berkewajiban hadir dalam Musnag Koto Baru.
Bila ada anggapan yang mengatakan Satu Iven Satu Nagari adalah pemborosan anggaran, itu adalah anggapan yang salah, maÂlah sebaliknya, jelas RisÂwandi. Tanahdatar sangat bergantung pada anggaran dana yang bersumber dari pemerintah pusat, maka dari itu kita glharus patuh dan taat pada kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.
Dijelaskan, ada satu nagari yang berdirikari dalam pelaksanaan Satu Iven Satu Nagari yakni Nagari Padang Ganting, tidak menggunakan anggaran Pemerintah Daerah Tanahdatar.”Nagari Padang Ganting kita masukan dalam kalender iven daerah Tanahdatar,” kaÂtanya.
Ia harapakan setiap nagari dapat melanjutkan program Satu Iven Satu Nagari, untuk membangkitkan Ekonomi Kreatif Nagari atau Pendapat Asli Nagari (PAN). Di samping itu tambah Riswandi, SISN dapat mengangkat potensi wisata dan budaya nagari serta mengangkat kreatifitas anak nagari. SebeÂlumnya Wali Nagari Koto Baru Nafri ucapakan selamat datang pada tamu undangan Musnag Koto Baru. Ia berharap Musnag Koto Baru dapat menghasilkan usulan yang dapat meÂningkatkan pembangunan nagari yang selaras deÂngan program pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. (ant)




















