Mantan Wakil Menteri Agama itu mengingatkan, tujuan utama kehadiran bante, ulama, pastur, atau pemuka agama lainnya untuk mendekatkan umat dengan agamanya. Kemenag hadir untuk memfasilitasi upaya tersebut. “Jangan sampai ajaran agamanya ke kanan, umatnya ke kiri. Atau ajaran agamanya ke kiri, dianya ke kanan,” katanya. Dia mengatakan ketika angka kejahatan, kriminalitas, atau korupsi masih tinggi, berarti umat dengan agamanya masih berjarak.
Acara tersebut juga dihadiri Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi. Dia mengatakan kegiatan Sannipata Nusantara Umat Buddha 2025 jadi ajang pertemuan atau silaturahmi akbar. Dia mengatakan umat Buddha juga ingin berkontribusi pada pembangunan sesuai target pemerintah 2025-2029. “Di antaranya dengan mewujudkan religiusitas lebih membumi dan moderat,” tandasnya. (jpg)












