Pembekalan Guru SR
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pembekalan kepada 1.569 guru Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia sebagai persiapan menjelang dimulainya proses pembelajaran pada 14 Juli 2025.
“Materi pembekalan mencakup kurikulum, orientasi Sekolah Rakyat, pendidikan inklusif yang ramah anak dan hak asasi manusia, serta pemetaan bakat atau talent mapping,” ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat membuka kegiatan di Bandung, Sabtu (12/7).
Ia menjelaskan, para guru tidak hanya dibekali secara teknis, tetapi juga secara emosional agar siap menjalankan peran ganda: sebagai pengajar sekaligus orang tua bagi siswa yang tinggal di asrama.
“Karena ini sekolah berasrama, tanpa pendampingan orang tua, maka guru harus mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman, menjadi sosok yang bisa mendampingi anak-anak dengan empati,”
Selain pendidikan formal, Kemensos juga menekankan pentingnya pembentukan karakter kebangsaan, keagamaan, dan sosial. Hal ini selaras dengan arahan Presiden tentang pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan hidup.
“Di samping mereka mendapat ilmu, kita juga ingin mereka memiliki karakter dan kemampuan sosial, sehingga setelah lulus SMA pun mereka sudah siap bekerja atau berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Agus berharap, program Sekolah Rakyat dapat membuka akses pendidikan yang layak bagi anak-anak kurang mampu serta membentuk generasi muda yang mandiri dan berdaya saing. (ren)




















