Ia menegaskan, hasil kunjungan ini tidak akan berhenti di atas meja. Ia langsung menginstruksikan kepada seluruh OPD teknis di lingkungan Pemko untuk segera menindaklanjuti penjajakan kerja sama ini ke dalam rencana kerja konkret.
“Kami akan bentuk tim kecil lintas OPD untuk merumuskan skema kerja sama teknis. Mulai dari integrasi digital hingga pertukaran pengetahuan. Ini adalah komitmen kami untuk membawa Padang Panjang ke level baru,” ucapnya.
Usai pertemuan, rombongan Pemko Padang Panjang melakukan peninjauan langsung ke pusat operasional BLUD Jakarta Smart City.
Mereka melihat langsung bagaimana sistem berbasis data, artificial intelligence (AI), dan digital governance dikelola secara real-time untuk kepentingan warga ibu kota. “Kami sangat terinspirasi dengan sistem yang ada. Mudah-mudahan, ke depan, Padang Panjang bisa punya versi JAKI sendiri dengan kearifan lokal yang khas Serambi Mekkah,” harap Hendri.
Wagub Rano Karno menyambut baik semangat kolaborasi yang dibawa Pemko Padang Panjang. Ia berharap kerja sama ini bisa menjadi role model bagi daerah-daerah lain. “Jakarta terbuka untuk berbagi. Kami senang jika pengalaman kami bisa menginspirasi kota-kota lain. Semoga sinergi ini segera diwujudkan dalam bentuk konkret,” ujarnya.
Rombongan Pemko yang turut hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Plh. Kepala Bappeda, Kepala BPBD dan Kesbangpol, serta Plh. Kepala Dinas PUPR.
Mereka diterima secara hangat oleh Wagub Rano, bersama Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Pariwisata, dan Kepala Dinas Ekonomi Kreatif di Balai Kota DKI. Dengan kolaborasi ini, Wako Hendri menunjukkan komitmennya untuk membangun Padang Panjang tidak hanya dari dalam, tetapi juga dengan belajar dari praktik terbaik nasional. (rmd)
















