Kegiatan ini baru dilaksanakan di satu sekolah, yakni SDN 21 Jalan Kereta Api, selanjutnya ia berharap, metode seperti ini akan dapat juga dilaksanakan di semua sekolah yang ada di Kota Pariaman terhadap siswa-siswi yang baru masuk dalam masa pengenalan terhadap lingÂkungan sekolah.
Sementara itu, Kepala SDN 21 Jalan Kereta Api mengatakan kegitan tes psikologi ini berlansgung selama satu hari sebelum awal masuk sekolah, pada Senin (14/6) ini.
Nantinya, sebut BuÂyung, manfaat tes Psikologi Masuk SD adalah membantu anak beradaptasi lebih baik dengan lingkungan sekolah yang baru dengan pemahaman yang baik tentang kesiapan anak, dapat dicegah stres atau kesulitan belajar yang mungkin timbul sehingga membantu orang tua dan guru dalam memberikan dukungan yang sesuai deÂngan kebutuhan anak.
Kemudian, jelas BuÂyung lagi, tes psikologi dilakukan oleh psikolog anak yang terlatih dan berpengalaman dan dapat memberikan interpretasi yang akurat terhadap hasil tes dan memberikan rekomendasi yang tepat deÂngan harapan dapat membantu orang tua dalam memahami cara terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Adapun materi tes yang dilakukan yakni Tes IQ (Inteligensi): Mengukur kemampuan kognitif secara umum, Tes Baum: Mengukur emosi, kepribadian, dan cara anak memandang dunia, Tes HTP (House-Tree-Person):Â Mengukur pemahaman anak tentang diri, keluarga, dan lingkungannya, Tes Wartegg: Mengukur kemampuan kreativitas, imajinasi, dan daya cipta.(efa)
