Namun, presiden FIFA itu membela turnamen tersebut dengan mengatakan bahwa beberapa tim Eropa yang gagal lolos meminta untuk diundang.
“Saya telah berbicara dengan tim-tim dari Eropa yang datang ke sini dan semuanya sangat senang dan ada beberapa tim dari Eropa yang tidak lolos menghubungi kami di FIFA dan bertanya apakah mereka dapat berpartisipasi,” tambahnya.
“Tentu saja (kami) ingin Liverpool, Arsenal, Manchester United, Tottenham, AC Milan, dan Barcelona ada di sini (Piala Dunia Antarklub 2025), tetapi ada kriteria kualifikasi untuk berkompetisi.
“Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan. Kita akan memperbaikinya, kita telah menerima kritik dan kita harus berusaha lebih baik”.
“Apakah batas negaranya harus dua atau empat tim? Ada banyak elemen yang bisa kita pertimbangkan. Untuk saat ini, kita akan melanjutkannya lagi (Piala Dunia Antarklub) pada tahun 2029 nanti.”
“Saya menghormati pendapat setiap orang. Saya punya pendapat sendiri sebelum turnamen, dan pendapat ini semakin kuat sekarang. Ini adalah kesuksesan yang sangat, sangat, sangat besar, dan era keemasan sepak bola telah dimulai.”
Infantino, yang berbicara di Trump Tower di Manhattan, mengonfirmasi bahwa Presiden Donald Trump akan menghadiri final antara Chelsea melawan PSG di New Jersey pada Senin (14/7) dini hari WIB.
“Presiden Trump akan hadir di final. Beliau mencintai sepak bola. Pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden, ada sebuah gawang sepak bola di taman Gedung Putih,” imbuh Infantino.
“Presiden Trump adalah presiden AS, salah satu negara tuan rumah Piala Dunia, dan beliau langsung menyambut baik Piala Dunia Antarklub. Acara seperti ini adalah acara besar. Anda tidak dapat menyelenggarakan turnamen seperti ini tanpa dukungan beliau,” tutupnya. (jpg)




















