Ketua Baznas Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, menjelaskan bahwa total bantuan zakat yang didistribusikan dalam kegiatan kali ini mencapai Rp 258 juta, menyasar 183 mustahik dari berbagai kalangan.
Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah Zakat Otomotif (Z-Auto) yang menyasar 15 pelaku usaha bengkel melalui Program Bukittinggi Makmur, masing-masing menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 20 juta, dengan total anggaran Rp 300 juta.
Selain itu, bantuan juga disalurkan melalui sejumlah program lain yaitu, Bukittinggi Cerdas: Bantuan pendidikan untuk 32 pelajar, Bukittinggi Makmur: Modal usaha untuk 50 mustahik, Bukittinggi Peduli: Biaya hidup untuk 34 orang, Bukittinggi Sehat: Bantuan untuk 52 anak stunting dan 5 orang pengobatan, dan Bukittinggi Taqwa: Bantuan kuliah ke Mesir untuk 10 mahasiswa.
Melalui program-program ini, Baznas Kota Bukittinggi berharap distribusi zakat dapat lebih tepat guna dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (pry)
















