Cek Kesehatan 21 Hari
Ia juga meminta jemaah haji yang telah pulang ke kampung halaman untuk tetap aktif memantau kesehatannya, selama 21 sejak kepulangan ke tanah air. Jika ada gejala sakit, jemaah diminta memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
“Apabila jamaah haji mengeluhkan atau mendapati adanya tanda-tanda gangguan kesehatan, maka sesegera mungkin melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pesan Edison.
“Selama 21 hari sejak kedatangan jemaah di debarkasi, itu dalam pantauan PPIH terutama aspek kesehatannya,” sambung Edison yang juga Kabag TU ini.
Langkah ini ditujukan untuk memastikan setiap jemaah yang tiba di Tanah Air tidak tertular atau terjangkit penyakit seperti Covid-19 dan MERS-CoV usai menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Tiba di Asrama Haji, Ketua Kloter Yudi Hidayat yang membawa 403 jemaah sapujagat dari 17 Kabupaten kota kecuali Mentawai dan Solok Selatan, menyerahkan jemaah kepada Ketua PPIH ditandai dengan penyerahan bendera, selanjutnya diserahkan kepada panitia daerah.
Menurut Yudi, menyatukan 403 jemaah dari berbagai daerah bukan hal yang mudah namun ia bersama petugas, PHD, Karu Karom membangun koordinasi dan saling bahu membahu dengan prinsip, yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit. (ren)




















