Dikatakannya, cek itu penting untuk menyiapkan atlet dalam kondisi yang memang siap untuk berlaga secara konpetitif di lapangan. “Setelah kita tahu kondisi kesehatannya, lalu kita lakukan dengan melakukan nutrisi yang baik. Lifestyle yang baik. Tidur yang cukup. Tapi satu hal yang tidak dapat kita lakukan adalah mental,” sebutnya.
Para pemain disebutnya butuh etos bertanding dan kedisiplinan yang lebih seperti Jepang dan Korea Selatan. “Oleh karenanya kami merangkul hati ke hati kepada mereka, agar mereka bersemangat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan itu dengan hati, berkegiatan, dan bekerja,” ucapnya. (jpg)
















