“Butuh sinergi semua pihak untuk terus mengantisipasi dan menekan penyebaran narkoba. Terima kasih atas kerja keras aparat dan lembaga terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia mengaku pesimistis terhadap pemberantasan narkoba karena kasus terus bermunculan tiap tahun.
“Kita harapkan pemusnahan ini memberi efek jera. Tapi kenyataannya, dari tahun ke tahun, kasus narkoba tetap ada dan makin kompleks. Ini tantangan besar,” ujarnya.
Adapun metode pemusnahan dilakukan dengan cara menghancurkan sabu menggunakan blender, sedangkan ganja dan barang bukti lainnya dibakar dalam tong pembakaran khusus. (uus)


















