Wirianto mengusulkan agar Satpol PP menempatkan petugas secara rutin di kawasan rawan, seperti Batang Agam, guna mencegah terjadinya aktivitas menyimpang.
“Antisipasi bisa dilakukan dengan patroli atau penempatan anggota Satpol PP di kawasan tersebut setiap hari. Ini penting untuk mencegah maksiat dan menjaga moralitas publik,” tegasnya.
Ia juga menyinggung fenomena lain seperti anak di bawah umur yang merokok di tempat umum, termasuk perempuan, sebagai bukti nyata makin longgarnya pengawasan sosial terhadap generasi muda.
Wirianto menutup pernyataannya dengan ajakan kepada semua pihak untuk bersatu dalam menjaga nilai-nilai agama dan adat agar Payakumbuh tetap dikenal sebagai kota yang religius dan beradab. (uus)
















