“Posyandu adalah pusat layanan kesehatan dasar paling dekat dengan masyarakat. Di sinilah kita bisa melakukan berbagai upaya preventif dan edukatif bagi semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia,” jelasnya.
Nazifah juga menekankan bahwa keberhasilan Gerakan Posyandu Aktif sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak: kader, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan tentu saja seluruh keluarga.
“Mari jadikan Posyandu sebagai tempat yang hidup, aktif, dan berdaya. Kita pastikan setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap, setiap ibu hamil mendapatkan pemeriksaan rutin, dan setiap keluarga memahami pentingnya pola hidup sehat,” ajaknya.
Gerakan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi budaya baru dalam menjaga kesehatan keluarga secara berkelanjutan dan menyeluruh di Kota Pariaman. (efa)
















