Dukungan terhadap Program Satu Rumah Satu Kolam Lele merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam menekan kerentanan ekonomi dan menciptakan ketahanan pangan dari level rumah tangga.
“Program ini menjadi solusi nyata di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Kami berharap sinergi seperti ini terus tumbuh, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh keterlibatan semua pihak termasuk yayasan, dunia usaha, dan masyarakat,” tambah dia.
CEO Rangkian Peduli Nagari, Zeng Wellf menjelaskan bahwa panen kali ini merupakan hasil dari kolaborasi sosial yang melibatkan banyak elemen, termasuk dukungan Pemko Padang dan sejumlah BUMN/BUMD. Panen kedua ini mampu menghasilkan sekitar 1,5 ton lele dari kolam rumah percontohan di Anak Air.
“Kami melihat banyak lahan dan kolam tidur yang sebelumnya sempat aktif namun mati suri karena modal. Melalui program ini, kami bantu dari sisi bibit, pakan, hingga pemasaran. Masyarakat hanya perlu menyediakan lahan dan merawat kolamnya. Modalnya bersumber dari zakat, infak, serta CSR mitra seperti Semen Padang, Bank Nagari, dan Bank BSI,” papar Zeng.
Ia menyebut program ini akan diperluas ke 104 kelurahan di Kota Padang, menjadikan satu rumah satu kolam sebagai gerakan kolektif yang mampu menciptakan peluang usaha dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. (rel)
